Mengorbankan Dunia itu Berat Namun Kehilangan Peluang Surga Itu Lebih Berat Lagi.
تَرْكُ الدُّنْيَا شَدِيدٌ وَفَوْتُ الْجَنَّة أَشَدُّ وَتَرْكُ الدُّنْيَا مَهْرُ الْآخِرَةِ طَلَبُ الدُّنْيَا ذُلُّ النُّفُوسِ وَطَلَبُ الْآخِرَةِ عِزُّ النُّفُوسِ فَيَا عَجْبًا لِمَنْ يَخْتَارُ الْمَذَلَّةَ فِي طَلَبِ مَا يَفْنَى وَيَتْرُكُ الْعِزَّ فِي طَلَبِ مَا يَبْقَى (إحياء علوم الدين 4/543)
Mengorbankan dunia itu berat namun kehilangan peluang surga itu lebih berat lagi, dan mengorbankan dunia adalah mahar untuk meraih sukses akhirat. Memburu dunia akan menghinakan sedang memburu akhirat akan memuliakan, maka sungguh mengherankan, orang yang memilih yang hina demi meraih yang fana dan meninggalkan yang mulia demi meraih yang hina
[Yahya bin Muadz rahimahullah]
Barakallahu fiekum
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 Join with us
📍Social Media : @mediamiftahussaadah || @tahfidzkids.media
📍Website : www.yayasanmiftahussaadah.com
Klik link dibawah, untuk langganan boardcast dakwah Miftahus Sa`adah :
https://bit.ly/dakwahyms
0 Komentar